sejauh ini saya sudah pernah punya 4 account FACEBOOK atas nama ferrypwardoyo@yahoo.com, ferrypwardoyo@gmail.com, lagilagidiblockedlagi@gmail.com, dan lagilagiferrylagi@gmail.com. malangnya, 2 account ferrypwardoyo saya udah didelete semuanya. kejadian yang cukup bikin shock waktu itu.
hal yang paling menyedihkan adalah, dalam 2 account ferry itu tersimpan 1001 comment dan wall dari para sahabat, berbagai postingan notes yang menyadarkan betapa saya sangat suka menulis, dan tentunya beratus-ratus foto yang menyimpan segudang kenangan. tapi apa hendak lacur, nasi sudah menjadi bubur. hilang sudah 2 account primary saya dan kalau sudah begini, cuman 2 hal yang bisa saya pelajari:
1. kelewat brutal dalam mengcomment dan wall-wallan dapat berakibat fatal. masih inget kan sama surat cinta dari The Facebook Team: "Warning! Our systems indicate that you've been misusing certain features on the site. You are engaging in behavior that may be considered annoying or abusive by other users. Continued misuse of Facebook’s features may result in your account being permanently disabled". istilah mulutmu harimaumu dan jarimu adalah penggali kuburmu sepertinya sangat relevan dalam kasus ini.
2. kalo perlu, lakukan tindakan ini: salin, simpan dan dokumentasikan semua hal yang anda anggap penting dan berkesan. jangan biarkan notes tercecer di jalan, foto hilang tertelan kenyataan, dan comment serta chat yang hanya tinggal jadi kenangan. mengenang adalah hal yang menyenangkan, tapi bisa merasakan kembali adalah pengalaman yang lebih menyenangkan lagi. so, doing copy paste would do no harm.
pernah punya 4 buah account FACEBOOK, 2 kali mengalami didelete dan diblocked 7 kali cukup bisa menggambarkan betapa sadisnya aktifitas FACEBOOKan saya. ketika minggu kemaren istilah FACEBOOK Addiction Disorder mampir dalam kehidupan saya, rasanya seperti tersadar dan menemukan pijakan untuk melakukan perubahan. sama seperti kasus-kasus kecanduan lainnya, begitu selamat dari tragedi sakauw atau OD yang mengharu biru, langsung ingin tobat dan berubah karena merasa telah mendapatkan pencerahan.
maka jadilah saya puasa FACEBOOK seminggu penuh. berawal dihari sabtu jam 00:00 wib dan berakhir jam 00:00 wib di hari sabtu depannya. tantangan yang awalnya hanya dari sekedar becandaan, berakhir menjadi keingintahuan untuk melihat seberapa kuat saya hidup tanpa FACEBOOK.
jadi ingat apa kata salah seorang sahabat "semua hal asal ada motivasinya, pasti kita akan semangat menjalaninya". so here i am now, termotivasi untuk mengalahkan nafsu FACEBOOKan saya dan tetap bersemangat untuk membuktikan bahwa sayalah juara dalam kontes ME vs FACEBOOK ini.
namun ada 1 hal yang mengganggu pikiran saya. setelah menang, terus apa ?? apakah saya akan jadi pribadi yang lebih baik ?? (dengan asumsi bahwa kategori baik itu yang tidak ganas dan kelewat brutal dalam menggunakan aplikasi comment dan wall FACEBOOK, serta lebih menghargai waktu dengan tidak menghamba dan memuliakan dunia maya), ataukah saya akan tetap jadi saya, yang justru makin buas karena ngerasa udah bebas-lepas ??. ibarat kata, seperti ikut program pola diet ketat dan langsung kalap begitu weekend tiba. hmmm, terdengar seperti program rehabilitasi yang tak berhasil, atau malah kontrol diri yang tak berfungsi.
btw, ini sebenernya adalah PR buat saya, namun coba tanyakan juga pada diri anda, apakah PR ini juga PR untuk anda. sama seperti anda semua, pada dasarnya saya adalah orang yang baik dan tidak sombong (meskipun sampai sekarang belum berhasil menabung, hehhehehehe...). saya senang kalau anda senang, dan turut bersedih kalau anda sedang sedih. dan bukan kebalikannya: feel glad when you're sad, feel sad when you're glad. jadi saya berharap dan berdoa semoga PR ini bukan untuk anda juga.
well, kalo gitu selamat sore dan selamat melanjutkan kegiatan anda.
hal yang paling menyedihkan adalah, dalam 2 account ferry itu tersimpan 1001 comment dan wall dari para sahabat, berbagai postingan notes yang menyadarkan betapa saya sangat suka menulis, dan tentunya beratus-ratus foto yang menyimpan segudang kenangan. tapi apa hendak lacur, nasi sudah menjadi bubur. hilang sudah 2 account primary saya dan kalau sudah begini, cuman 2 hal yang bisa saya pelajari:
1. kelewat brutal dalam mengcomment dan wall-wallan dapat berakibat fatal. masih inget kan sama surat cinta dari The Facebook Team: "Warning! Our systems indicate that you've been misusing certain features on the site. You are engaging in behavior that may be considered annoying or abusive by other users. Continued misuse of Facebook’s features may result in your account being permanently disabled". istilah mulutmu harimaumu dan jarimu adalah penggali kuburmu sepertinya sangat relevan dalam kasus ini.
2. kalo perlu, lakukan tindakan ini: salin, simpan dan dokumentasikan semua hal yang anda anggap penting dan berkesan. jangan biarkan notes tercecer di jalan, foto hilang tertelan kenyataan, dan comment serta chat yang hanya tinggal jadi kenangan. mengenang adalah hal yang menyenangkan, tapi bisa merasakan kembali adalah pengalaman yang lebih menyenangkan lagi. so, doing copy paste would do no harm.
pernah punya 4 buah account FACEBOOK, 2 kali mengalami didelete dan diblocked 7 kali cukup bisa menggambarkan betapa sadisnya aktifitas FACEBOOKan saya. ketika minggu kemaren istilah FACEBOOK Addiction Disorder mampir dalam kehidupan saya, rasanya seperti tersadar dan menemukan pijakan untuk melakukan perubahan. sama seperti kasus-kasus kecanduan lainnya, begitu selamat dari tragedi sakauw atau OD yang mengharu biru, langsung ingin tobat dan berubah karena merasa telah mendapatkan pencerahan.
maka jadilah saya puasa FACEBOOK seminggu penuh. berawal dihari sabtu jam 00:00 wib dan berakhir jam 00:00 wib di hari sabtu depannya. tantangan yang awalnya hanya dari sekedar becandaan, berakhir menjadi keingintahuan untuk melihat seberapa kuat saya hidup tanpa FACEBOOK.
jadi ingat apa kata salah seorang sahabat "semua hal asal ada motivasinya, pasti kita akan semangat menjalaninya". so here i am now, termotivasi untuk mengalahkan nafsu FACEBOOKan saya dan tetap bersemangat untuk membuktikan bahwa sayalah juara dalam kontes ME vs FACEBOOK ini.
namun ada 1 hal yang mengganggu pikiran saya. setelah menang, terus apa ?? apakah saya akan jadi pribadi yang lebih baik ?? (dengan asumsi bahwa kategori baik itu yang tidak ganas dan kelewat brutal dalam menggunakan aplikasi comment dan wall FACEBOOK, serta lebih menghargai waktu dengan tidak menghamba dan memuliakan dunia maya), ataukah saya akan tetap jadi saya, yang justru makin buas karena ngerasa udah bebas-lepas ??. ibarat kata, seperti ikut program pola diet ketat dan langsung kalap begitu weekend tiba. hmmm, terdengar seperti program rehabilitasi yang tak berhasil, atau malah kontrol diri yang tak berfungsi.
btw, ini sebenernya adalah PR buat saya, namun coba tanyakan juga pada diri anda, apakah PR ini juga PR untuk anda. sama seperti anda semua, pada dasarnya saya adalah orang yang baik dan tidak sombong (meskipun sampai sekarang belum berhasil menabung, hehhehehehe...). saya senang kalau anda senang, dan turut bersedih kalau anda sedang sedih. dan bukan kebalikannya: feel glad when you're sad, feel sad when you're glad. jadi saya berharap dan berdoa semoga PR ini bukan untuk anda juga.
well, kalo gitu selamat sore dan selamat melanjutkan kegiatan anda.
No comments:
Post a Comment